ADAKAN GELAR KARYA P5, SMAN 1 SIMO MERIAHKAN DENGAN HAJATAN BESAR!
Kurikulum merdeka memberikan warna baru dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah dengan adannya P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang bertujuan untuk menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. Dengan adannya P5 memberikan waktu untuk peserta didik dalam memperkuat karakter Profil Pelajar Pancasila dengan tujuan akhir yang jelas. Mengembangkan kompetensi sebagai pendidikan yang terbuka serta dapat berkolaborasi pendidikan dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran.
SMA Negeri 1 Simo sudah ketiga kalinya mengadakan gelar karya P5, pada Hari Kamis, 16 Mei 2024. Tema pada gelar karya P5 kali ini yaitu "Inovasi Produk Olahan Pangan dan Handycraft ala Gen Z" bagi kelas X dan "Memperkenalkan Upacara Mantu Gaya Surakarta sebagai Warisan Budaya Jawa" bagi kelas XI.
Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMA Negeri 1 Simo dan diikuti oleh seluruh warga SMA Negeri 1 Simo serta mengundang Bapak/Ibu wali murid kelas X, bertujuan untuk menikmati gelar karya P5 serta memperkenalkan produk yang telah dibuat. Dimana sekolah memfasilitasi 10 stand di depan Aula SMA Negeri 1 Simo, untuk tempat jualan beberapa produk diantarannya, makanan kekinian, minuman dari jahe dan serai, spray anti nyamuk, abon lele, cireng lele, dan handycraft yang telah dibuat sendiri.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh bapak Sadimin, S.Pd selaku pembawa acara pada kegiatan tersebut, pembacaan ayat suci al-Qur'an oleh Bapak Abdul Latif Nawasi, M.PdI, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Nasional yang dipimpin oleh Ibu Feri Ayuni Dyah K, S.S Dan sambutan yang disampaikan oleh Bapak Jumadi S.Pd.,M.Pd. selaku kepala SMA Negeri 1 Simo, adapun sambutan dari kepala kantor kecamatan Simo oleh Bapak Muh Fahrudin, S.Sos. MM.
"Saya mengepresiasi penyelenggaraan program Kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh SMAN 1 Simo melalui tema Kearifan Lokal dan Kewirausahaan, melalui kurukulum Merdeka maka potensi-potensi siswa akan muncul. Sehingga mereka dapat memanfaatkan moment untuk mengasah ketrampilan dan kreatifitas,” jelas Bapak Muh Fahrudin, S.Sos selaku kepala kantor kecamatan Simo, Boyolali.
Dekorasi dalam upacara pernikahan adat Surakarta yang sangat mewah serta macam-macam makanan yang sudah siap untuk dijual. Upacara pernikahan dimulai dari ijab qobul yang dilaksanakan oleh Roland Bintang Yoga Pratama dari kelas XI-10 dan mempelai perempuan oleh Bunga Aura Pramesthi dari kelas XI-4, acara tersebut selayaknya seperti pernikahan adat Jawa, semua Bapak/Ibu guru dan peserta didik menggunakan kebaya bagi perempuan dan batik atau beskap bagi laki-laki. Dengan suasana begitu sangat bahagia seluruh warga SMAN 1 Simo dan tamu undangan serentak berteriak "Sahh sahh sahh" diiringi dengan tepuk tangan yang sangat gemuruh. Dilanjutkan dengan temu manten, ngunduh mantu, kacar kucur, dulangan, dodol dawet, langkahan, sungkeman dan siraman dan disela-sela acara adapun hiburan seperti menyanyi dimana perwakilani perkelas 1 orang. Dari kegiatan tersebut yang merupakan bentuk dari implemetasi P5 tema Kearifan Lokal.
"Melalui kearifan yang ditanamkan diharapkan untuk peserta didik tetap memiliki karakter dan jati diri budaya bangsa sebagai penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur," Ucap Jumadi, S.Pd.,M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Simo.
Dengan keadaan yang sangat ramai dan heboh, semua yang ada di stand berteriak menawarkan produknya dan hasil karya yang telah dibuat bersama teman sekelasnya kepada seluruh warga SMA Negeri 1 Simo serta tamu undangan, "Mari buk silahkan, disini ada abon lele produksi sendiri loh bu!", "Ayo kak, buk, dik dibeli es tung tung!". Semua begitu fokus dengan penjualannya demi agar produknya dibeli. Inilah yang merupakan bentuk implementasi P5 yang bertema Kewirausahaan.
"Saya selalu mendorong agar para siswa melanjutkan proses belajar ke tingkat lebih tinggi. Melalui bekal entrepreneur yang dimilikinya, di masa depan para siswa dapat saja membangun kewirausahaan yang maju. Meski untuk melangkah ke arah tersebut tentu butuh proses yang panjang dalam berwirausaha. Akan tetapi setidaknya dengan mengawali seperti saat ini, anak didik mengenal dan memahami proses proses dalam membangun kewirausahaan,” jelas Bapak Jumadi, S.Pd.,M.Pd selaku kepala SMA Negeri 1 Simo.
Penulis : Rima Nur'aini
Author
Saya Farsya Awliya Aryanto Selalu ikuti perkembangan informasi di SMA Negeri 1 Simo ya.