Pelatihan jurnalistik bersama Jawa Pos Radar Solo

SIMO- SMA Negeri 1 Simo pada tanggal 2 februari 2024, mengadakan salah satu kegiatan yaitu pelatihan jurnalistik media sosial dan digital, bersama Jawa Pos Radar Solo dan dari ISI Surakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di aula SMA Negeri 1 Simo dan diikuti oleh seluruh ekstrakulikuler jurnalistik dan perwakilan perkelas 2 orang serta sebagian dari osis SMA Negeri 1 Simo , dan bapak ibu guru bahasa (indonesia, inggris, jawa, informatika). Dimulai dari pukul 07.30-10.30 WIB, diawali dengan pembukaan oleh bapak Sadimin, S.Pd selaku pembawa acara pada kegiatan ini dan dibuka dengan penampilan paskibraka di lapangan basket SMA Negeri 1 Simo. Kemudian, disusul dengan tari smaphore dari peserta didik SMA Negeri 1 Simo yang mengikuti ekstrakulikuler bantara ambalan rama shinta, para siswa itu memadukan musik tradisional mulai dari anoman obong, sajojo, mengheningkan cipta dan lainnya dengan tari smaphore. Dilanjutkan dengan do'a bersama dengan tujuan agar kegiatan pelatihan jurnalistik dapat berjalan dengan lancar yang dipimpin oleh bapak Abdullatif Nawasi, M.pd. Saya selaku guru agama SMA Negeri 1 Simo. Selain itu, bagi yang mengikuti kegiatan ini wajib menyanyikan lagu indonesia raya yang dipimpin oleh ibu Galih Ratnasari, S.Pd, guna meningkatkan dan memupuk jiwa nasionalisme serta pembentukan karakter.

           

Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam mengolah berita dan lebih kreatif di media sosial di era digital, serta meningkatkan kualitas judul maupun isi berita yang selalu update di website sekolah. Selain itu, adapun penampilan dari mahasiswa Etnomusikologi FSP ISI Surakarta, yaitu Sekar yang membawakan instrumen lagu khas Betawi bertajuk Sirih Kuning, dengan memainkan biola dapat menyedot perhatian para siswa. Dia juga mengajar beberapa siswa yang ingin mencoba langsung alat musik biola, dan dia juga memainkan gitar untuk mengiringi lagu dari penampilan salah satu guru sekolah setempat."ISI Surakarta ada beberapa jurusan, dan saya mengambil jurusan Etnomusikologi. Ternyata, (jurusan) etno itu tak melulu kami latihan musik terus, tapi kami juga banyak menulisnya,” ujar Sekar dihadapan peserta didik SMA Negeri 1 Simo. 

     

Sekar juga mengatakan, selain etnomusikologi, di FSP ada jurusan karawitan, pedalangan, tari, dan teater. Tak sendiri, dia juga ditemani alumni ISI Surakarta yang juga fotografer senior Jawa Pos Radar Solo, Arif Budiman. Mereka memberikan intermezzo mengenai salah satu kampus seni terbaik di Indonesia itu.

''Berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi para siswa untuk memperdalam minat jurnalistik. Selain itu, dapat memberikan gambaran dan pengetahuan baru dalam proses produksi berita. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi siswa SMAN 1 Simo, Ujar andi aris selaku general maneger Jawa Pos Radar Solo serta alumni sekolah setempat. 

Berbagi materi jurnalistik dipandu oleh Wakil Pemimpin Redaksi/Manager Digital Jawa Pos Radar Solo yaitu Tri Wahyu Cahyono, beliau menyampaikan terkait tantangan media saat ini. media digital menjadi arus utama mengakses informasi terbaru. Media digital bisa berdampak positif dan bisa juga negatif. 

"Informasi yang disebarluaskan harus mencari kebenaran dan faktanya terlebih dahulu. Begitu pula dalam proses pembuatan berita, harus ada konfirmasi dan klarifikasi pada pihak terkait. Sehingga siswa/i dapat bijak dalam bermedia sosial," jelas Tri Wahyu Cahyono. 

     

Pelatihan jurnalistik media sosial dan digital dilaksanakan di ruang lab komputer SMA Negeri 1 Simo, Mengenai pertanyaan dan saling jawab mengenai jurnalistik dalam media sosial dan digital, bagi siswa yang memberikan pertanyaan kepada narasumber Jawa Pos Radar Solo akan diberikan tiket nonton bioskop gratis di Solo Square dan buku novel agar peserta didik SMA Negeri 1 Simo dapat lebih giat dan semangat dalam membuat berita dan literasi dengan benar, dan membuat konten-konten yang menarik. 

     

''Saya mendorong para siswa mampu memanfaatkan kegiatan literasi ini dengan baik. Selama ini, kerja sama dengan Jawa Pos Radar Solo telah terjalin dengan baik. Sehingga para siswa yang memiliki minat dibidang jurnalistik. Kami harap pengenalan dalam jurnalistik bisa merata. Agar mereka bisa meningkatkan kemampuannya, dan mereka benar-benar bisa menjadi jurnalis yang profesional,” ujar Jumadi, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Simo. 

 

Penulis

: Rima Nur'aini